Home » , , » mengenai Manasik Haji Khusus dan Umrah

mengenai Manasik Haji Khusus dan Umrah

Written By Unknown on Kamis, 11 April 2013 | 21.03

MANASIK HAJI KHUSUS & UMROH


Travel Haji Khusus kali ini akan menguraikan sedikit mengenai manasik haji Khusus dan umrah. Ibadah Haji merupakan sekolah dan kampus tauhid tertinggi dalam pendakian rukun Islam yang lima. tanpa niat yang benar, maka ibadah haji itu tidak memiliki ruh, karena niat itu ruhnya ibadah. Kalau haji tanpa ruh seperti pertemuan tanah darinya manusia diciptakan dengan batu darinya manusia diciptakan dengan batu darinya Ka'bah dibuat, pertemuan tanah dengan tanah saat lari-lari di antara Shafa dan Marwah, pertemuan tanah dengan tanah saat wukuf di Padang Arafah. Dia belum berjumpa dengan Allah Azza Wa Jalla. Bila belum merasakan perjumpaan dengan Allah pemilik Ka'bah itu, berarti dia belum berada di madrasah tauhid-Nya.

Niat dalam Manasik Haji Umrah 

Niat diperoleh dari hati, bukan akal, karena akal bersumber dari analisis informasi pancaindera yang bersifat fisik material semata, susah menembus alam metafisik. Namun Allah memberikan potensi hati (kalbu), dengannya kita dapat percaya berhubungan dengan Allah serta menangkap cahaya-Nya. Bagi hati, ilmu adalah lenteranya, ia bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah sehingga merupakan cahaya Ilahi.

Manasik Haji Umrah merupakan warisan Rasulullah 

Manasik Haji Khusus dan Umrah merupakan warisan Rasulullah untuk memahami ilmu dan menguak rahasia haji itu sendiri. Namun, banyak orang yang tidak mementingkan belajar haji secara bersungguh-sungguh, sehingga tidak ada niat yang kuat untuk berhaji. Ada orang yang hanya sekedar berangkat lalu mendapat status haji, ada pula yang berkata belum mendapat seruan Allah, padahal melalui Ibrahim As, kita sudah diseru Allah. Dalam surah Ali Imran ayat 97 Allah mengisyaratkan seruan itu, lalu memaafkan dan memaklumi bagi mereka yang belum mampu.

Karena itu siapa saja yang berniat memenuhi seruan ini belajarlah ilmu haji. Anda boleh membawa Zamzam sebagai oleh-oleh Makkah, anda juga boleh membeli kurma Ajwa atau kurma Rasul sebagai oleh-oleh Madinah, namun anda harus membawa pulang kemabruran sebagai oleh-oleh haji. bukan sebagai niat, namun niat yang utama dalam melaksanakan haji adalah Lillahi ta'ala.

Semoga dengan memahami mengenai Manasik haji Khusus dan umrah ini kita dapat menjadi hamba dan jamaah haji yang mabrur. AMin
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts