Sekilas tentang Haji

Mengenai Haji

Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Artinya ketika seseorang sudah melaksanakan beberapa rukun islam, namun belum melaksanakan ibadah haji artinya keislaman nya belum sempurna. kenapa bisa begitu? karena smua rukun islam saling berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya. namun rukun islam yang kelima ini dibilang unik, karena tidak smua oorang dapat melaksanakannya karena memang dikatakan "Haji bagi yang mampu".

Baik sebelumnya kita lihat apa definisi dari Haji. Ibadah Haji Adalah menyengaja mengunjungi ka’bah dan melaksanakan berbagai rukun haji sesuai syarat yang telah ditentukan. Merupakan rukun Islam yang ke lima dan dilaksanakan oleh yang mampu dengan niat ikhlas karena Alloh SWT.

kita lanjutkan mengenai makna mampu dalam melaksanakan ibadah haji. Banyak penafsiran dan pemahaman mengenai "Mampu" disini. namun secara garis besar kata mampu untuk berHaji adalah mampu secara Fisik, Rohani dan finansial. Akan tetapi tidak sedikit yang secara sekilas tidak mampu secara finansial tidak mampu, namun dapat menyempurnakan Ibadah Haji, bahkan Haji Plus yang biayanya tidak sedikit.

Banyak sudah contoh tukang becak Naik haji Plus, Pemulung Naik Haji Plus, dan masih banyak kisah-kisah lainnya. sebaliknya, tidak sedikit juga orang yang secara finansial sudah mampu, mobil digarasinya lebih dari 2, namun belum menyempurnakan ibadah Haji. hal ini menggambarkan bahwa materi bukan satu-satunya syarat seseorang mampu melaksanakan ibadah haji. 3 aspek FISIK, FINANSIAL dan ROHANI tetap dipertimbangkan.

Demikian sedikit penjelasan TravelHajiKhusus mengenai Istilah Haji semoga bermanfaat.